Rabu, 28 Desember 2016

Pseudocode pada Algoritma (Politeknik Negeri Lampung Manajemen Informatika)

PSEUDOCODE

Skema lain yang dapat digunakan untuk menyusun algoritma adalah pseudocode. Pseudocode adalah bentuk informal untuk mendeskripsikan algoritma yang mengikuti struktur bahasa pemrograman tertentu.
Tujuan dari penggunaan pseudocode adalah supaya :
1. lebih mudah dibaca oleh manusia
2. lebih mudah untuk dipahami
3. lebih mudah dalam menuangkan ide/hasil pemikiran
Pseudocode sering digunakan dalam buku-buku tentang ilmu computer ataupun publikasi ilmiah untuk menjelaskan urutan proses atau metode tertentu. Seorang programer yang ingin yang ingin menerapkan algoritma tertentu, terutama yang kompleks atau algoritma baru, biasanya akan
memulainya dengan membuat deskripsi dalam bentuk pseudocode. Setelah pseudocode tersebut jadi, maka langkah selanjutnya hanya tinggal menterjemahkannya ke bahasa pemrograman tertentu. Pseudocode ini biasnya disusun dalam bentuk yang terstruktur dengan pendekatan sekuensial (berurutan) dari atas ke bawah.

Struktur algoritma

Struktur algoritma yang digunakan mengacu pada struktur pemrograman bahasa Pascal yang terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu :

1.    Judul,

Pada bagian ini  digunakan sebagai tempat untuk mencantumkan nama atau judul program. Terdapat aturan penulisan judul, yakni:
1. Tidak diawali dengan angka atau karakter selain alphabet
2. Tidak terdapat karakter spasi atau karakter selain alphabet kecuali karakter underscore ‘_’ (sebagai   pengganti karakter spasi).
Contoh :  Algoritma perhitungan_pajak;

2.    Deklarasi  / kamus data
Pada bagian ini  digunakan sebagai tempat untuk mencantumkan variabel, konstanta, dan record. Mengingat cara eksekusi kode program dilakukan berurut dari atas ke bawah maka, deklarasi diletakkan di awal program setelah bagian judul. Hal-hal yang dideklarasikan pada bagian ini digunakan sebagai ‘reservasi’ alokasi memory untuk penyimpanan data dan akan digunakan selama program bekerja.

Pada bahasa pemrograman Pascal, bagian deklarasi juga berfungsi untuk mendeklarasikan nama function dan procedure.
1.    badan program
Pada bagian ini, digunakan untuk meletakkan semua algoritma atau kode-kode program. Bagian ini diawali dengan ‘BEGIN’ dan diakhiri dengan ‘END’. Semua algoritma atau kode program wajib dituliskan
diantara kedua penanda tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar